Koordinasi Tracer Study, Upaya Meningkatkan Relevansi Pendidikan Vokasi

Kegiatan koordinasi Tracer Study digelar oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan bekerjasama dengan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 10 SMK di Kabupaten Ogan Ilir.

Dalam kegiatan ini, narasumber yang hadir yaitu Nilam Kantang Ratu, S.Pd (Staf Kasi Kurikulum-Disdik Sumsel) dan Fariawati, S.E (Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja dari Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kab. Ogan Ilir).

Nilam Kantang Ratu menyampaikan bahwa Tracer Study merupakan bagian penting dalam proses penjaminan mutu pendidikan vokasi. Tracer Study menjadi perangkat utama untuk mengukur hasil kerja pendidikan vokasi, yaitu kebekerjaan lulusan pendidikan vokasi.

“Tracer Study ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana lulusan pendidikan vokasi terserap di dunia kerja, melanjutkan studi, atau berwirausaha,” ujar Nilam Kantang Ratu.

Sementara itu, Fariawati, S.E menyampaikan bahwa Tracer Study juga dapat menjadi sarana untuk menjembatani antara lulusan pendidikan vokasi dengan dunia kerja.

“Tracer Study dapat memberikan informasi kepada dunia kerja tentang kompetensi lulusan pendidikan vokasi,” ujar Fariawati, S.E.

Kegiatan koordinasi Tracer Study ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para peserta tentang Tracer Study. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan relevansi pendidikan vokasi dengan dunia kerja.

Kesimpulan:

Koordinasi Tracer Study merupakan upaya untuk meningkatkan relevansi pendidikan vokasi dengan dunia kerja. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berharga bagi para peserta tentang Tracer Study. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia kerja.