Senin, 26 September 2022, Sehubungan dengan pelaksanaan SMK Pusat Keunggulan, SMKN 1 Indralaya Utara mengadakan Worshop Penyusunan Program Anti Perundungan dan Peresmian Tim Pencegahan Tindak Perundungan, dengan narasumber Ibu Vera Bekti Rahayu, M.Psi., Psikolog (Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Selatan).
Tindakan Perundungan terjadi berulang kali dari waktu ke waktu seperti, memanggil nama seseorang dengan julukan yang tak disukainya, menyebarkan rumor, mengancam, merongrong, membentak, memaki, bergosip, menghina, meledek, mencela, mempermalukan bahkan sampai terjadi kontak fisik (tindak kekerasan), sehingga orang yang dirundung (korban perundungan) merasa kurang nyaman dan hidup dalam tekanan.
Apakah Anda pernah mendengar tentang kasus bullying? Atau mungkin Anda memiliki sebuah pengalaman yang berkenaan dengan istilah tersebut? Bullying bisa saja terjadi di sekitar Anda, baik Anda sadari atau tidak. Mengkhawatirkannya, masalah sosial ini bisa memiliki dampak yang sangat fatal pada mental seseorang, terutama anak-anak, jika terus diabaikan.
Mengapa bullying dapat berakibat buruk? Bayangkan saat seseorang yang Anda sangat kenal, tiba-tiba menunjukkan gejala depresi dengan menutup diri atau kehilangan minat pada apa pun. Mungkin Anda tidak akan mengetahui tentang perudungan yang ia alami karena kebanyakan korban cenderung menutupi rasa sakit yang mereka derita.
Namun, luka yang mereka terima akan terus berbekas dalam waktu yang lama, dan bahkan bisa mempengaruhi masa depan mereka sebagai seorang individu—atau dalam skenario terburuk, dapat merenggut nyawa mereka.
Bullying atau perudungan sendiri adalah sebuah kegiatan penyalahgunaan kekuasaan atau ‘kekuatan’ yang bertujuan untuk menyakiti orang lain baik dalam bentuk fisik, psikis atau perkataan sehingga sang korban seringnya akan merasakan sakit, depresi, atau terjebak dalam keputusasaan. Biasanya, pelaku adalah orang yang merasa mempunyai posisi yang lebih tinggi atau lebih ‘kuat’ dari sang korban.
Senin, 26 September 2022, Sehubungan dengan pelaksanaan SMK Pusat Keunggulan, SMKN 1 Indralaya Utara mengadakan Worshop Penyusunan Program Anti Perundungan dan Peresmian Tim Pencegahan Tindak Perundungan, dengan narasumber Ibu Vera Bekti Rahayu, M.Psi., Psikolog (Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Selatan).
Apakah Anda pernah mendengar tentang kasus bullying? Atau mungkin Anda memiliki sebuah pengalaman yang berkenaan dengan istilah tersebut? Bullying bisa saja terjadi di sekitar Anda, baik Anda sadari atau tidak. Mengkhawatirkannya, masalah sosial ini bisa memiliki dampak yang sangat fatal pada mental seseorang, terutama anak-anak, jika terus diabaikan.
Mengapa bullying dapat berakibat buruk? Bayangkan saat seseorang yang Anda sangat kenal, tiba-tiba menunjukkan gejala depresi dengan menutup diri atau kehilangan minat pada apa pun. Mungkin Anda tidak akan mengetahui tentang perudungan yang ia alami karena kebanyakan korban cenderung menutupi rasa sakit yang mereka derita.
Namun, luka yang mereka terima akan terus berbekas dalam waktu yang lama, dan bahkan bisa mempengaruhi masa depan mereka sebagai seorang individu—atau dalam skenario terburuk, dapat merenggut nyawa mereka.
Bullying atau perudungan sendiri adalah sebuah kegiatan penyalahgunaan kekuasaan atau ‘kekuatan’ yang bertujuan untuk menyakiti orang lain baik dalam bentuk fisik, psikis atau perkataan sehingga sang korban seringnya akan merasakan sakit, depresi, atau terjebak dalam keputusasaan. Biasanya, pelaku adalah orang yang merasa mempunyai posisi yang lebih tinggi atau lebih ‘kuat’ dari sang korban.
Jln. Raya Desa Tanjung Baru Kec. Indralaya Utara Kab.Ogan Ilir | |
TELEPON | 62 813-6825-7344 |
smknsaintra@gmail.com | |
62 813-6825-7344 |
Beri Komentar